Bekasi – (01/06/2015) Secara serentak hari ini seluruh aparatur Kementerian Hukum dan HAM bertekad melaksanakan kegiatan Revolusi Mental yang merupakan implementasi Reformasi Birokrasi khususnya di area manajemen perubahan.
Dalam sambutan Menkumham yang disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Bekasi, Is Edy Ekoputranto, SH “Gerakan ini penting, karena saat ini kita berada dalam “pelayaran” menuju pulau tujuan dengan “kapal Kabinet Indonesia Kerja”. Bekerja berarti berkarya. Berkarya berarti menghasilkan sesuatu yang nyata. Bukan hanya dalam bentuk konsep yang tanpa makna, tetapi harus berbentuk satu operasionalisasi tindakan yang dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat dan bangsa. Bekerja dengan kerangka acuan kerja yang jelas, jadwal yang tepat serta mekanisme yang benar. Bukan besar atau kecilnya perubahan,yang diharapkan, tetapi semangat untuk terus berkarya dalam situasi apapun dengan tetap mengedepankan integritas dan etika profesi, serta tak kenal lelah dan tak kenal menyerah.
Kerja keras, kerja cerdas serta kerja ikhlas itulah karakter aparatur yang “ PROFESIONAL”. Dan yang lebih penting, dalam mempertanggungjawabkan penggunaan uang Negara harus lebih baik dan benar, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Inilah ciri-ciri aparatur Negara yang “AKUNTABEL”.
Bekerja dalam kebersamaan tentu lebih maksimal hasilnya dibandingkan dalam kesendirian. Ibarat lidi saat sendiri dia bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, namun saat berada dalam ikatan berbentuk sapu maka pekerjaan besar dalam membersihkan kotoran dapat diselesaikan dengan sempurna dan inilah makna dari “SINERGI”.
Di sisi lain kita selaku aparatur pemerintah harus menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai. Apabila kita telah mampu melaksanakan hal tersebut, maka kita menjadi aparatur yang memegang teguh nilai-nilai “TRANSPARAN”.
Melakukan pembaharuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehingga mampu menguatkan peran organisasi Kementerian Hukum dan HAM untuk terus berprestasi. Karena sejatinya, kesadaran itulah yang menjadikan kita sebagai aparatur yang “INOVATIF”.
Di akhir sambutan, Menteri mengamanahkan “Melalui Gerakan “Ayo Kerja, Kami PASTI” saya titipkan energi saya kepada Saudara-saudara sekalian. Beliau mengajak seluruh jajaran untuk mensukseskan dengan membuktikan dan tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita mampu menjadi aparatur Negara yang Professional, Akuntabel, Sinergis, Transparan dan Inovatif. Sekali lagi, mari kita bersama-sama sukseskan Gerakan “Ayo Kerja,Kami PASTI”.Serta tidak lupa meminta doa, kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,memohon pertolongan agar senantiasa diberikan kekuatan dalam pengabdian bagi kejayaan bangsa dan Negara Indonesia tercinta.
Salam Pembaharuan! (jawab)“Kami PASTI”.
Dalam kegiatan ini dilakukan pula penandatanganan pakta integritas oleh pegawai Kantor Imigrasi Kelas III Bekasi dan penyematan pin KAMI PASTI secara simbolis.
Setelah kegiatan apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan “Dialog Interaktif Bagi Pemohon Paspor RI Dalam Rangka Pencanangan Gerakan AYO KERJA, KAMI PASTI!” (RR)